Tuesday 27 December 2016

Slump Test

Nilai slump juga dipakai sebagai salah satu penentu kekuatan beton. Nilai slump yang terlalu besar menghasilkan beton yang kurang baik, nilai slump yang terlalu kecil menghasikan beton yang sukar dikerjakan. Maksud pemeriksaan nilai slump adalah untuk mengukur konsistensi campuran adukan beton secara pendekatan (tidak tepat).

Pengujian slump ini dilakukan dengan alat berbentuk kerucut terpancung, yang diameter atasnya 10 cm dan diameter bawahnya 20 cm dan tinggi 30 cm, dilengkapi dengan kuping untuk mengangkat beton segar dan tongkat pemadat diameter 16 mm sepanjang minimal 60 cm (Mulyono, 2004). Besarnya nilai slump bergantung pada:  Jenis dan banyaknya semen portland.  Jumlah air campuran.  Gradasi bahan batuan.