Wednesday 28 December 2016

ASPEK PRODUKSI DALAM BISNIS

Produk
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:
A.  Dimensi Produk
Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk, ukuran, warna serta fungsinya.
B.   Nilai/Manfaat Produk
Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi dalam 5 tingkatan, yaitu:
-       Manfaat inti (core benefit): adalah manfaat yang diberikan untuk pemenuhan terhadap kebutuhan utama konsumen, misalnya kebutuhan berbicara jarak jauh.
-       Manfaat dasar (basic benefit): adalah manfaat dasar yang diberikan untuk memecahkan masalah kebutuhan utama, misalnya telepon.
-       Manfaat yang diharapkan (expected benefit): adalah manfaat yang diharapkan lebih dari sekedar pemenuhan kebutuhan dasar, misalnya telepon yang dapat dibawa-bawa (HP).
-       Manfaat di atas harapan (augmented benefit): adalah manfaat yang dapat diberikan lebih dari yang diharapankan oleh konsumen, misalnya HP yang dapat digunakan untuk SMS.
-       Manfaat potensial (potential benefit): adalah semua manfaat yang mungkin dapat diberikan lebih dari sekedar augmented benefit, misalnya HP yang dapat digunakan sebagai lampu senter, kamera, video recorder, video calling, fax, internet, dsb.

C.   Kegunaan/Fungsi Produk
-          Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai akhir); meliputi:
§  Convenience goods, yaitu produk yang dibutuhkan sehari-hari dan mudah didapat, misalnya beras, gula, teh, permen, dll.
§  Shopping goods, yaitu produk-produk yang dibedakan oleh kon-sumen berdasarkan kualitas, harga, tren, dan gaya. Contohnya adalah baju, telepon seluler, mobil, dsb.
§  Specialty goods, yaitu produk yang mempunyai karakteristik unik dan mempunyai merek yang sudah terkenal; misalnya mobil mewah, jam tangan mewah, dsb.
§  Unsought goods, adalah produk yang kurang dikenal atau dike-tahui umum tetapi kurang diminati, misalnya asuransi
-          Produk industri, yaitu produk yang biasa dibeli oleh pelaku usaha produksi lainnya. Biasa dikenal dalam B to B (business to business). Dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu:
·      Bahan baku dan suku cadang: merupakan bahan mentah yang akan diproses lebih lanjut.
·      Barang modal: yaitu barang-barang yang berumur lebih dari 1 tahun dan tidak untuk dijual belikan.
·      Perlengkapan dan jasa bisnis, yaitu produk tidak tahan lama yang membantu operasional perusahaan.
5.2.      Proses Produksi
Perencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan-tahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang dimaksud. Bentuk proses biasa digambarkan dalam lembaran skema atau diagram alur yang disertai dengan keterangan deskriptif.
5.3.      Kapasitas Produksi
Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas dilakukan dalam jangka minimal 3 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya.

Tahun
Rencana produksi (dalam unit)







5.4.     Tanah dan Bangunan
Perencanaan tanah dan bangunan berkaitan dengan lokasi untuk kan-tor, tempat usaha, pabrik, gudang, tempat parkir, dll. Untuk keperluan perhitungan kelayakan finansial usaha, maka perlu diperhitungkan ukuran, harga beli atau sewanya.
5.5.     Pemasangan Sarana Penunjang
Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain.
Jenis Biaya
Jumlah Biaya
1.       Pemasangan instalasi listrik

2.       Pemasangan instalasi air (PAM)

3.       Pemasangan instalasi telepon

4.       Pemasangan instalasi internet

5.       Dan lain-lain

Total Biaya Pemasangan Sarana Penunjang :


5.6.      Mesin dan Peralatan
Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan.
Nama Mesin/Peralatan
Merk
Jumlah Unit
Harga
Jumlah Harga
1.                                                            




2.                                                            




3.                                                            




Total Pembelian Mesin/Peralatan





5.7.     Bahan Baku dan Bahan Pembantu
Nama Bahan Baku
Merk
Jumlah Unit
Harga
Jumlah Harga
1.                                                                            




2.                                                                            




3.




Total Pembelian Bahan Baku




Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembe-lian, ketersediaan, dan persediaan.

5.8.      Tenaga Produksi (Tenaga Kerja Langsung)








Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibu-tuhkan, dan persyaratan kerja.

A.  Sistem Harian:
Jenis Kegiatan
Tarif/Upah per hari
Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah Hari Kerja/Tahun
Jumlah (Rp.)
1.                                                                                




2.                                                                                




3.




Total Upah Tenaga Produksi Sistem Harian





B.   Sistem Borongan
Jenis Kegiatan
Tarif/Unit
Jumlah Produksi/Tahun
Jumlah Harga Beli
1.                                                                                    



2.                                                                                    



3.                                                                                    



Total Upah Tenaga Produksi Sistem Borongan:




5.9.     Biaya Umum Usaha/Pabrik
Sebagai komponen biaya modal kerja yang terakhir, perlu juga diren-canakan biaya-biaya penunjang (sarana dan prasarana), misalnya seba-gai berikut:


Jenis Biaya Umum Usaha/Pabrik
Jumlah Biaya/Tahun
1.                                    Pemeliharaan mesin dan peralatan

2.                                    Suku cadang, bahan bakar, oli, dsb.

3.                                    Rekening listrik, air, telepon.

4.                                    Pemeliharaan bangunan

Total Biaya Umum Usaha/Pabrik per tahun: