Thursday 8 December 2016

LUWING (HEWAN KAKI SERIBU)


Kaki seribu atau millipede (kelas Diplopoda, sebelumnya juga disebut Chilognatha) adalah artropoda yang memiliki dua pasang kaki per segmen (kecuali segmen pertama di belakang kepala, dan sedikit setelahnya yang hanya memiliki satu kaki). Kaki seribu adalah Ordo dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Arthropodakelas Myriapoda.

Tubuh hewan ini berbentuk silinder, jumlah segmennya sekitar 25-100, setiap segmennya hanya mempunyai sepasang kaki dan setiap abdomen mempunyai lima pasang kaki dan dua pasang spirakel. Hewan ini berkembang biak dengan bertelur.Umumnya kaki seribu memakan sisa tumbuhan yang membusuk. Namun ada beberapa spesies yang tergolong karnivora. Mereka menelan bahan makanan yang ditemui, mengekstrak nutrisinya, lalu mengeluarkan kembali sisa-sisa yang tidak bisa dicerna. Cara makan ini tidak berlaku untuk beberapa spesies yang memiliki tipe mulut penghisap.

1. Luwing tidak memiliki jumlah kaki sebanyak 1000. Meski memiliki nama Kaki seribu, hewan ini tidak serta merta memiliki kaki dengan jumlah 1000 pasang. Sebetulnya luwing memiliki jumlah kaki sesuai dengan sepesiesnya. Paling tidak ada 100 kaki hingga 750 kaki yang dimilikinya.
2. Luwing merupakan hewan yang berbuku-buku. Dimana setiap bukunya terdiri dari 2 kaki. Berbeda dengan kelabang yang memiliki 1 pasang kaki di tiap bukunya. Pada segmen pertama luwing tidak memiliki kaki. Sedangkan segmen selanjutnya tergantung jenis spesiesnya.
3. Ketika menetas, luwing hanya memiliki 6 buah buku dan juga 3 pasang kaki. Ketika mereka tumbuh, maka buku tubuh mereka akan bertambah hingga mencapai jumlah buku yang beratus-ratus.
4. Ketika bertumbuh hingga  mencapai usia yang maksimal, luwing akan bersembunyi di ruangan yang rahasia. Hal ini disebabkan ketika mereka tumbuh mereka merupakan mangsa yang empuk untuk predatornya.
5. Sudah bukan rahasia lagi bahwa ketika merasa terancam, Kaki seribu akan mengubah bentuknya menjadi bentuk spiral dengan cara melingkar. Hal ini disebabkan karena bagian luar luwing memiliki bagian yang keras sehingga dapat melindungi bagian dalamnya yang lunak.
6. Luwing tidak bisa berjalan dengan cepat, tidak menggigit atau memiliki cakar untuk melawan mangsanya. Beberapa luwing mempertahankan diri dengan cara mengeluarkan bahan kimia yang akan menyebabkan rasa dan aroma yang tidak tertahankan, sebagian juga dapat membakar kulit.
7. Kaki seribu sangat sulit untuk bereproduksi karena luwing yang membawa sel telur memiliki kebiasaan aneh ketika akan diajak kawin. Kebiasaan ini adalah kebiasaan untuk menggulung dirinya karena ajakan bereproduksi ini dianggap sebagai salah satu tanda bahaya.
8. Beberapa luwing pembawa sperma melakukan pemijatan di bagian luar tubuh luwing yang diajak bereproduksi sebagai cara untuk membuat luwing pembawa sel telur merelaksasi tubuhnya.
9. Beberapa jenis dari luwing jantan menstimulus luwing betina untuk relaks dengan cara bernyanyi. Sebetulnya tidak bernyanyi dengan nada tapi lebih tepatnya memproduksi suara yang akan membuat luwing betina lebih tenang
10. Cara lain yang digunakan oleh Kaki seribu jantan untuk mengajak luwing betina bereproduksi adalah dengan menghasilkan feromon yang akan mengundang partner yang tertarik padanya.
11. Kaki seribu bereproduksi dengan menggunakan kaki-kakinya yang disebut dengan genopods. Kaki genopoods ini biasanya berada di segmen tubuh yang ke 7. Segmen ini juga digunakan untuk membedakan luwing jantan dan juga luwing betina.
12. Setelah kawin, luwing betina akan segera membuat sarang di tanah. Sarang ini dibuatnya sendii dengan cara menggali. Setelah itu ia akan menempatkan telur-telurnya di sarang, kurang lebih ada 100 telur yang dihasilkan oleh Kaki seribu setiap kali mereka bertelur.
13. Sebagai salah satu jenis arthophoda atau hewan berbuku-buku, luwing memiliki masa hidup yang lebih lama dari hewan arthropoda yang lainnya. Ia dapat hidup selama lebih dari 7 tahun dengan cara bertahan hidup yang bermacam-macam.
14. Berdasarkan penelitian para ahli sejarah, lipan atau luwing ditemukan sebagai hewan pertama yang hidup didarat. Kaki seribu adalah hewan pertama yang keluar dari habitat hidup air dan melakukan pernapasan dengan menggunakan udara.
15. Kaki seribu dapat tumbuh hingga ukuran 15.2 inch. Spesies ini adalah spesies luwing terbesar yang pernahada di sejarah. Spesies ini ditemukan di Afrika dan saat ini menjadi salah satu pemecah rekor dunia sebagai luwing tersebar.
16. Luwing ada yang memiliki sifat herbivora dan juga karnivora. Sebagian dari mereka yang herbivora mereka makan dari tumbuhan yang mati, sedangkan sebagian dari Kaki seribu mengkonsumsi makanan yang disisakan oleh binatang yang lebih besar