Baterai atau aki yang berada di kendaraan bermotor sangat penting bagi kelistrikan seperti motor starter, lampu dan juga klakson. Pasalnya fungsi dari aki yaitu untuk menyimpan daya listrik dan dan menyalurkannya ke seluaruh piranti kelistrikan yang berada di kendaraan bermotor. Tanpa adanya aki atau baterai pada kendaraan bermotor maka kita akan susah menghidupkan kendaraan seperti mobil. Nah, pada dasarnya aki memiliki dua type yaitu type kering dan juga basah.
Dari bentuknya secara umum Aki berbentuk kotak yang di dalamnya berisi cairan dan elemen elemen berbahan lead dan elektrolit dari air sebagai penyimpanan arus daya listrik. Tipe di atas yang sering banyak di gunakan pada kendaraan bermotor. Untuk perawatannya sendiri aki harus di perhatikan secara khusus, yakni salah satunya menjaga ketinggian air aki, pasalnya penguapan pada air aki cukup tinggi dan tingkat keasamannya harus di jaga juga. Namun untuk kelebihan pada aki type ini yaitu tergolong cukup ekonomis dalam harganya.
Tipe selanjutnya yaitu ialah Aki kering atau bisa juga di sebut dengan Maintenance free, ada juga yang telah menggunakan jel, jel tersebut masih memakai lead acid, akan tetapi airnya di simpan di dalam bentuk jel, yakni berupa elektrolit dan juga silika. dan untuk tipe selanjutnya yaitu tipe Absorbed Glass Mat (AGM). Tipe jenis ini yaitu memiliki cairan yang telah di simpan pada balutan serat kaca, dan bantalan tersebut menjadi ekektrolitnya.
Untuk 3 jenis tipe aki tersebut perawatannnya ialah sama yaitu pengisian, sebaiknya untuk pengisian tidak berlebihan dan juga tidak memurangan. Pasalnya jika berlebihan bisa mengakibatkan overcarge, meskipun pada aki yang MF, pasalnya jel yang berada pada aki MF akan cepa kering dan tidak bisa berfungsi untuk penyimpanan listrik jika terjadi over carging. Biasanya yang sering terjadi pada overcarging yaitu adanya banyak modifikasi pada alternator dan juga regulator.
