Wednesday 19 October 2016

KEDALAMAN ALUR PELAYARAN

Kedalaman alur


Kedalaman air diukur terhadap muka air referensi nilai rata-rata dari muka air surut terendah pada saat pasang kecil (neap tide) dalam periode panjang yang disebut LLWL (Lowest Low Water Level), agar kapal dapat masuk dan keluar dengan lancar pada saat muka air rendah. Kedalaman alur pelayaran berdasarkan Technical Standards and Commentaries for Port and Harbour Facilities In Japan ditentukan dengan rumus:
 D = d + 0.5H + s + cKeterangan:     
d : Draft kapal (meter)D            : Kedalaman pelabuhan pada saat muka air terendah (meter)H            : Tinggi gelombang maksimum diambil 1.5 ms : Squat (tinggi ayunan kapal yang berlayar, tergantung besarnya kapal),
  dimana s dan C diambil 0.5 untuk kapal >1000 GTc : Clearance sebagai pengaman, antara 25 – 100 cm, tergantung lunak
         atau kerasnya dasar perairan
Perhitungan kedalaman alur pelayaran didasarkan kepada pertimbangan draft kapal maksimum adalah 7 meter dan kebutuhan kedalaman alur pelayaran yang diambil berdasarkan pertimbangan draft kapal tertinggi dari kapal yang berlayar. Kebutuhan  kedalaman alur pelayaran pada pelabuhan Sintete adalah 7-12 m