KEDALAMAN ALUR PELAYARAN
Kedalaman alur
Kedalaman air diukur terhadap muka air referensi nilai rata-rata dari muka
air surut terendah pada saat pasang kecil (neap
tide) dalam periode panjang yang disebut LLWL (Lowest Low Water Level),
agar kapal dapat masuk dan keluar dengan lancar pada saat muka air rendah.
Kedalaman alur pelayaran berdasarkan Technical
Standards and Commentaries for Port and Harbour Facilities In Japan ditentukan
dengan rumus:
D = d + 0.5H + s + cKeterangan:
d : Draft kapal (meter)D : Kedalaman pelabuhan
pada saat muka air terendah (meter)H : Tinggi gelombang
maksimum diambil 1.5 ms : Squat (tinggi ayunan kapal yang
berlayar, tergantung besarnya kapal),
dimana s dan C diambil 0.5 untuk
kapal >1000 GTc : Clearance sebagai pengaman, antara
25 – 100 cm, tergantung lunak
atau kerasnya dasar perairanPerhitungan kedalaman alur pelayaran didasarkan kepada pertimbangan draft
kapal maksimum adalah 7 meter dan kebutuhan kedalaman alur pelayaran yang
diambil berdasarkan pertimbangan draft kapal tertinggi dari kapal yang
berlayar. Kebutuhan kedalaman alur pelayaran
pada pelabuhan Sintete adalah 7-12 m