Monday 28 November 2016

A.          Pengertian
Ditinjau dari segi penggunaan, pelabuhan dapat diklasifikasikan menjadi 7 macam, yaitu :
1.      Pelabuhan barang
2.      Pelabuhan ikan
3.      Pelabuhan minyak
4.      Pelabuhan container/peti kemas
5.      Pelabuhan passenger/penumpang
6.      Pelabuhan campuran
7.      Pelabuhan pangkalan meliter

Ditinjau dari segi kepentingan ekonomi maka pelabuhan dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
  1. Pelabuhan Transit
Adalah suatu pelabuhan dimana hasil-hasil dari suatu daerah lain sehingga disini untuk dikirim lagi kedaerah lain.
  1. Pelabuhan Akumulasi
Adalah suatu pelabuhan dimana hasil-hasil dari daerah sekelilingna ditampung untuk dibersihkan, diolah dan dikirim kedaerah lain.

B.           Deskripsi masing-masing pelabuhan
1.            PELABUHAN IKAN
         Pelabuhan ikan adalah suatu pelabuhan tempat melakukankan aktivitas bongkar muatan dan pelelangan ikan pada pelabuhan ikan. Biasanya dilengkapi dengan berbagai fasilias seperti pabrik es, gudang pengawetan dan tempat penympanan. Konstruksi pelabuhan ini kebanyakan dibuat dari konstruksi beton dengan type jetty, untuk pelabuhan ikan yang besar harus dilengkapi dengan alat-alat berat seperti Crane dan Fork Lift selain perlengkpan khusus tersebut diatas, pelabuhan ini masih perlu dilengkapi dengan beberapa fasilitas umum pendukung lainnya, seperti :
a.       Fasilitas umum meliputi :
-          Tempat air bersih
-          Bangunan tempat panel listrik
-          Kantor
-          Tempat supply bahan bakar


b.      Fasilaias khusus, meliputi :
-          Perkampungan nelayan
-          Pasar pelelangan beserta alat-alat pengawetan (Pabrik es, gudang pendingin, refrigator, dll)
-          Tempat merawat peralatan penangkapan ikan seperti jala dan tempat reparasi perahu
-          Dermaga dengan ukuran yang disesuikan dengan ukuran kapal dan jumlah intensitas kapal yang beroperasi
-          Tempat supplay bahan bakar atau olie dan lain-lain untuk keperluan kapal
-          Jalan dengan ukuran yang disesuaikan dengan kendaraan yang keluar masuk mengangkut ikan dari pelabuhan menuju konsumen. Dan bila diperlukan jalan sampai kedermaga untuk memudahkan pengangkutan
-          Bila diperlukan boleh dilengkapi dengan pemecah gelombang (Break Water)
Pada pelabuhan berikut ini dapat di lihat fasilitas pelabuhan ikan.
SISTEMATIS ANGKUTAN BARANG
Sitematis angkutan barang yang digunakan pada saat ini terjadi dari pengepakan, unitisasi dan barang curah. Adapun menurut cara penghandalannya dapat di klasifikasikan sebagai berikut:
2.      PELABUHAN BARANG
      Pelabuhan barang adalah suatu pelabuhan yang direncanakan khusus untuk keperluan bongkar muat barang dan di lengkapi dengan gudang penyimpanan barang serta Crane untuk memindahkan barang kekapal. Biasanya tipe ini adalah tipe dermaga Jetty. Konstruksi beton, kayu atau konstruksi baja.
a.       Pelabuhan barang berat
b.      Pelabuhan barang curah




a.1. Pelabuhan Barang Berat
         Pelabuhan barang berat adalah suatu pelabuhan yang direncanakan khusus untuk muatan barang berat, dimana diperlukan fasilitas gudang dan dilengkapi dengan alat Crane. Konstruksi dermaga barang berat dari tipe dermaga jetty yang kekuatannya diperhitungkan untuk muatan barang berat. Konstruksi pelabuhan ini terbuat dari konstruksi beton, kayu atau baja. Fasilitas yang harus ada pada barang berat yaitu :
-    Tempat air bersih
-    Fasilitas listrik
-    Perkantoran
-    Tempat supplay bahan baker
-    Fasilitas khusus, meliputi :
a.      Dermaga
-    Harus cukip lebar untuk bongkar muat barang
-    Harus direncanakan cukup kuat untuk menerima beban barang dari kapal
-    Panjangnya harus cukup untuk keperluan naik turunnya barang dari dank e kapal
b.      Crane
-    Harus cukup besar dan cukup jumlahnya untuk keperluan bongkar muat barang
-    Selain crane tetap (mati) juga diperlukan crane bergerak(Fork lift)
c.       Gudang
-    Harus cukup dekat dengan dermaga dan harus dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran
-    Harus cukup besar sehingga dapat menampung barang-barang yang akan dibongkar hdan dimuat
-    Mudah hubungannya dengan jalan raya
d.      Jalan
-    Harus direncanakan dengan beban yang cukup karena kendaraan yang keluar dari pelabuhan akan membawa barang berat
-    Harus mampu mencapai dermaga agar kendaraan dapat mencapai di atas dermaga
-    Pelabuhan  dekat dengan jalan kereta api, maka pelabuhan hendaknya dihubungkan dengan jalur tersebut.