Pertama, sebaiknya selama air sumur kita masih bermasalah dengan bau, ada baiknya untuk menampung air sumur terlebih dahulu sebelum digunakan. Tujuannya, pada saat ditampung, kita bisa melakukan proses penghilangan bau agar air sumur dapat lebih bersih dan sehat jika selanjutnya hendak kita konsumsi. Dalam hal ini, Anda dapat menampungnya dalam wadah dan lebih baik wadah tersebut terbuat dari tanah liat agar pH air dapat menjadi netral.
Kedua, siapkan bahan berupa tawas atau terawas. Masukan bahan tersebut secukupnya ke dalam tempat penampungan air tadi. Anda bisa melakukan beberapa kali percobaan dulu agar bisa memperkirakan takaran yang tepat, yaitu seberapa banyak tawas yang diperlukan untuk mengingkat kotoran yang mungkin menjadi sumber bau.
Ketiga, setelah bahan tawas tadi dicampurkan ke dalam wadah penampungan air, biarkan air selama sekitar 60 menit. Biasanya, jika takaran yang Anda berikan tepat, air akan menjadi bersih dan jernih dan biasanya ada gumpalan kotoran pada dasar wadah. Jangan kaget, karena hal tersebut wajar, yaitu hasil dari reaksi tawas yang mengikat kotoran, yang kemudian mengendap di dasar wadah. Biarkan saja kotoran-kotoran tersebut itu mengendap.
Keempat, campurkan kaporit ke dalam air di wadah penampungan tadi dan biarkan dahulu selama beberapa jam agar kaporit bisa bekerja lebih optimal. Setelah itu lakukan penyaringan, dan air sudah langsung dapat digunakan, dan pastinya sudah bebas dari bau tidak sedap. Gunakan wadah penampungan air yang besar agar Anda tidak melakukan proses ini berulang kali.
